Total Tayangan Halaman

Sabtu, 23 April 2011

SIAPA BILANG BELAJAR SEJARAH ITU MEMBOSANKAN???

Mungkin banyak yang bilang sejarah itu membosankan. Tapi sebenarnya bener gak sih??? Ah…nggak juga, semua itu tergantung dari cara guru yang mengajarnya. Jika dari awal masuk guru cemberut pasti siswa tidak senang, apalagi cerita tanpa adanya ekspresi muka dan tingkah laku. Jadi, bagaimana ya…belajar sejarah yang enak?
Ada beberapa guru yang mungkin bisa di contoh. Guru itu masuk kelas dengan membaca Bismillahirrohmannirrohim, senyum menerpa di wajahnya, siswa pun senang. Ketika guru itu masuk, eh tidak langsung bertanya “Materi sampai dimana? Ada PR atau tidak? Kenapa kemarin tidak masuk? Dan lain-lain” yang tidak jelas dan paling tidak disukai siswa.
Guru itu memberi motivasi sebelum belajar, bercerita lucu tapi bukan pelawak, membuat siswa bergerak dengan permainan, mengatasi siwa yang sedang dalam masalah dengan menyentuh pundaknya, bertanya kabar terbaru dan memberikan pujian pada siswa yang aktif bukan mencaci atau membiarkan siswa. Bawa kita untuk ke dunia mereka lalu..Ajak mereka ke dunia kita. Baru deh, guru mulai menerangkan.
Menerangkan dengan ceramah harus dengan penguatan dan pengulangan, bercerita dengan ekspresi yang sesuai, menggunakan media yang menarik, jika tidak ada bisa dengan cara membuat siswa aktif, seperti menggunakan mind map, peta konsep, peta dan selingi permainan seru yang berbeda, supaya siswa tidak cepat bosan. Permainan itu bisa dengan TTS, tebak gambar, drama, permainan kartu, pertanyaan di balik angka, permainan lantai dan lain-lain. Atau bisa juga dalam diskusi kelompok siswa disuruh membuat yel-yel dan permainan yang berhubungan dengan materi itu lebih sesuai dengan apa yang diharapkan siswa.
Penempatan tata ruang meja dan kursi yang tradisional membuat cara berfikir siswa menjadi tradisional. Buat dan ubah tata ruang bisa dengan berbentuk lingkaran, letter U, atau atur meja berdasarkan kelompok kecil 4 atau 6 siswa, dan lain-lain. Sehingga guru lebih mudah berjalan dan mengawasi gerak-gerik siswa. Jangan sampai guru kebanyakan duduk di pojok, atau berdiri di depan, sesekali berjalan mengelilingi siswa, sehingga siswa akan memperhatikan materi yang di ajarkan.
Nah, dengan cara itu, Insya Allah siswa tidak lagi bosan dengan pelajaran apapun, karena pada hakekatnya tidak ada pelajaran yang susah jika guru mengajar secara menyenangkan. jika saya bisa...kenapa anda tidak...ayo...semangat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar