Total Tayangan Halaman

Rabu, 22 Juni 2011

taaruf...VS...Pacaran

TA'ARUF VS PACARAN
Sahabatku..., sebetulnya apa sih pacaran itu? Biasanya nih.., kalau ada cowok da...n cewek saling suka, salah satunya nyatain dan yang lainnya terima, itu berarti sudah pacaran. Buat sebagian orang pacaran itu isinya jalan berdua, makan, nonton, curhat-curhatan. Pokoknya just for fun lah!

Sebagai umat Islam kita perlu lho mengkritisi apakah “praktek pacaran” ini, sesuai atau tidak dengan aturan-aturan dalam Islam.

Pertama, kalau lagi pacaran maunya berdua terus. Beberapa hari tidak ditelpon udah resah, seharian tidak di sms udah kangen. Begitu ketemu pengen memandang wajahnya terus. Apalagi kalau pakai acara mojok berdua, di tempat sepi mesra-mesraan. Waduh, hati-hati deh.
Rasulullah SAW bersabda, “ Tiada bersepi-sepian seorang lelaki dan perempuan, melainkan syetan merupakan orang ketiga diantara mereka.” Nah lo....

Kedua, kalau lagi pacaran rasanya seperti dimabuk cinta. Lupa yang lainnya. Dunia serasa milik berdua yang lainnya ngontrak. Hati-hati juga nih, nanti kita bisa lupa sama tujuan ALLAH menciptakan kita (manusia). FirmanNya, “ Dan tidak Kuciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepadaKu.” (QS 51:56)

Ketiga, di jaman serba permisif ini seks udah jadi bumbu penyedap dalam pacaran (Majalah Hai edisi 4-10 Maret 2002). Majalah Kosmopolitan juga mengadakan riset di lima universitas terbesar di Jakarta, dan ternyata dari yang mengaku pernah melakukan aktivitas seksual, sebanyak 67,1% pertama kali melakukan dengan pacarnya. Astaghfirullah.. :(

Memang banyak orang pacaran awalnya tidak menjurus ke sana. Tapi gara-gara sering berdua, ada kesempatan, dan diem-diem syetan udah ngerubung, yah terjadilah. Pertama pegang tangan, terus rangkul pundak, terus…..terus…..wah bisa kebablasan deh. Sahabatku, agama kita sangat melarang perbuatan semacam itu.

FirmanNya, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu pekerjaan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS 17:32)
Ternyata Al Quran udah melakukan tindakan preventif dengan melarang mendekatinya, bukan melarang melakukannya. Rasulullah SAW juga bersabda, “Seandainya kamu ditusuk dengan jarum besi, maka itu lebih baik bagimu daripada menyentuh perempuan yang tidak halal bagimu.” So.., pegang-pegangan tangan dengan non muhrim juga tidak diperbolehkan.

Keempat, ternyata pacaran bukan jaminan akan berlanjut ke jenjang perkawinan. Banyak orang di sekitar kita yang sudah bertahun-tahun pacaran ternyata kandas di tengah jalan. Pacaran pun tidak menjadikan kita tahu segalanya tentang si dia. Banyak yang sikapnya berubah setelah menikah.

Kalaulah kini kita tahu praktek pacaran tidak menjadi suatu jaminan bahkan banyak melanggar aturan ALLAH dan tidak mendapat ridhoNya, masihkah kita yang mengaku hambaNya, yang menginginkan surgaNya, yang takut akan nerakaNya, masih melakukannya?” Hmm..., tapi kalau bukan dengan pacaran, gimana caranya kita ketemu jodoh? Jaman sekarang kan kita tidak bisa gampang percaya sama orang, jadi perlu ada penjajagan”. Sahabatku.., Islam punya solusi yang mantap dan OK dalam memilih jodoh. Istilahnya ngetop dengan nama TA’ARUF, yang artinya perkenalan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam masalah taaruf.

Pertama, ta’aruf itu sebenarnya hanya untuk penjajagan sebelum menikah. Jadi kalau salah satu atau keduanya nggak merasa sreg bisa menyudahi ta’arufnya. Ini lebih baik daripada orang yang pacaran lalu putus. Biasanya orang yang pacaran hatinya sudah bertaut sehingga kalau tidak cocok sulit putus dan terasa menyakitkan. Tapi ta’aruf, yang Insya ALLAH niatnya untuk menikah Lillahi Ta’ala, kalau tidak cocok bertawakal saja, mungkin memang bukan jodoh. Tidak ada pihak yang dirugikan maupun merugikan.

Kedua, ta’aruf itu lebih fair. Masa penjajakan diisi dengan saling tukar informasi mengenai diri masing-masing baik kebaikan maupun keburukannya. Bahkan kalau kita tidurnya sering ngorok, misalnya, sebaiknya diberitahukan kepada calon kita agar tidak menimbukan kekecewaan di kemudian hari. Begitu pula dengan kekurangan-kekurangan lainnya, seperti mengidap penyakit tertentu, tidak bisa masak, atau yang lainnya. Informasi bukan cuma dari si calon langsung, tapi juga dari orang-orang yang mengenalnya (sahabat, guru ngaji, orang tua si calon). Jadi si calon tidak bisa ngaku-ngaku dirinya baik. Ini berbeda dengan orang pacaran yang biasanya semu dan penuh kepura-puraan. Yang perempuan akan dandan habis-habisan dan malu-malu (sampai makan pun jadi sedikit gara-gara takut dibilang rakus). Yang laki-laki biarpun lagi bokek tetap berlagak kaya traktir ini itu (padahal dapet duit dari minjem temen atau hasil ngerengek ke ortu tuh).

Ketiga, dengan ta’aruf kita bisa berusaha mengenal calon dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Hal ini bisa terjadi karena kedua belah pihak telah siap menikah dan siap membuka diri baik kelebihan maupun kekurangan. Ini kan penghematan waktu yang besar. Coba bandingkan dengan orang pacaran yang sudah lama pacarannya sering tetap merasa belum bisa mengenal pasangannya. Bukankah sia-sia belaka?

Keempat, melalui ta’aruf kita boleh mengajukan kriteria calon yang kita inginkan. Kalau ada hal-hal yang cocok Alhamdulillah tapi kalau ada yang kurang sreg bisa dipertimbangan dengan memakai hati dan pikiran yang sehat. Keputusan akhir pun tetap berdasarkan dialog dengan ALLAH melalui sholat istikharah. Berbeda dengan orang yang mabuk cinta dan pacaran. Kadang hal buruk pada pacarnya, misalnya pacarnya suka memukul, suka mabuk, tapi tetap bisa menerima padahal hati kecilnya tidak menyukainya. Tapi karena cinta (atau sebenarnya nafsu) terpaksa menerimanya.

Kelima, kalau memang ada kecocokan, biasanya jangka waktu ta’aruf ke khitbah (lamaran) dan ke akad nikah tidak terlalu lama.Ini bisa menghindarkan kita dari berbagai macam zina termasuk zina hati. Selain itu tidak ada perasaan “digantung” pada pihak perempuan. Karena semuanya sudah jelas tujuannya adalah untuk memenuhi sunah Rasulullah yaitu menikah.

Keenam, dalam ta’aruf tetap dijaga adab berhubungan antara laki-laki dan perempuan. Biasanya ada pihak ketiga yang memperkenalkan. Jadi kemungkinan berkhalwat (berdua-duaan) kecil yang artinya kita terhindar dari zina.

Sahabatku, perlu digaris bawahi, ta'aruf hanyalah sebuah proses saling mengenal, belum ada ikatan untuk kelak pasti akan menikah, kecuali kalau sudah masuk proses yang namanya khitbah. Ta'aruf bukanlah sebuah kepastian, hanyalah salah satu ikhtiar manusia, sedangkan jodoh ada di tangan ALLAH. Sehebat-hebatnya sebuah rencana, tetap rencana ALLAH-lah yang lebih hebat. Oleh karenanya, ketika kita ta'aruf semestinya kita tidak perlu memendam kecenderungan kepada pasangan, yang nantinya akan membuat kita sakit hati jika ternyata proses taaruf yang sedang kita jalani tidak berjalan seperti yang kita harapkan. Tetap bersikap legawa, apapun yg terjadi dengan proses yang tengah kita hadapi. Karena, jodoh adalah kehendak ALLAH.

Sahabatku.., sekarang sudah jelas kan apa perbedaan pacaran dengan taaruf? Dalam islam tidak ada yang namanya pacaran, dan pacaran itu hukumnya HARAM, karena aktivitas pacaran sangat dekat dengan zina. Dan ternyata ta’aruf banyak kelebihannya dibanding dengan pacaran, dan Insya ALLAH diridhoi ALLAH.

Jadi.., kita mau mencari kebahagiaan dunia akhirat dan menggapai ridhoNya atau malah mau mencari kesulitan, dengan mencoba-coba melanggar perintahNYa dan mendapat murkaNya?. Sahabatku.., yuk kita benahi diri kita dan menjaganya dari hal-hal yang dapat mengotori hati, ... ^_^

Dari berbagai sumber

♥ Semoga bermanfaat ♥Lihat Selengkapnya
Oleh : ‎~* Karena Berbagi itu Indah *~

Minggu, 19 Juni 2011

Tips-tips untuk Bau Badan :

Kurangi makanan pedas & berbau rempah yg tajam
biasakan mengkonsumsi makanan yang memenuhi 4 sehat 5 sempurna
mandilah 2 kali dalam sehari.
kenakan busana yang tidak terlalu ketat & menyerap keringat agar sirkulasi udara mengalir lebih baik. sesudah berolah raga, biasakan untuk mandi. Sebelumnya minumlah air mineral secukupnya dan sesudahnya lakukan pendinginan.
cukurlah bulu ketiak secara teratur. Untuk mencegah berkembangbiaknya bakteri, faktor lain pemicu bau badan adalah kegemukan.
pada orang gemuk, keringat cenderung terperangkap di antara lipatan-lipatan kulit.
gunakan deodoran / anti perspirant setelah mandi pada lipatan-lipatan tubuh
Kondisi jiwa seseorang, seperti stres atau emosi, juga mempengaruhi kelenjar apocrine bekerja lebih efektif dan produktif, sehingga memperparah bau badan.
bisa juga mencoba beberapa ramuan tradisional di bawah ini:
Ramuan Pertama:
1 buah jeruk limau yang agak besar
3 sendok makan kapur sirih
1 sendok teh bubuk merica
1 sendok teh bubuk kapur barus
Campurkan semua bahan tersebut lalu oleskan pada ketiak. Ramuan ini berfungsi mengusir bau badan sekaligus sebagai antikeringat.
Ramuan Kedua:
Ambil 4-6 lembar daun sirih (Piper beetle L.). Rebus dengan dua gelas air. Air rebusannya diminum setiap pagi. Boleh ditambahkan sedikit gula.
Ramuan Ketiga:
Air perasan segenggam daun sirih dicampur dengan sari jeruk limau. Gunakan sebagai deodoran. Caranya, gosokkan ke bagian ketiak seusai mandi dan sebelum tidur.
Ramuan Keempat:
Beberapa lembar daun jeruk purut diiris kecil-kecil, lalu dibubuhi kecap atau dicampur sambal, disantap sebagai lalapan. Kandungan minyak asiri (limonena) dalam daun jeruk purut (Citrus hystrix) akan memperbaiki metabolisme lemak, sehingga tidak perjadi peroksida lemak yang menurunkan senyawa-senyawa yang menimbulkan bau tak sedap.
Ramuan Kelima:
Ambil dua jari kunyit, kupas, lalu cuci bersih. Parut kunyit, lalu saring. Campur dengan 2/3 gelas air panas yang sudah dibubuhi gula aren sebesar ibu jari tangan. Aduk sampai rata. Biarkan sebentar, hingga kunyit mengendap di dasar gelas. Minum setiap menjelang tidur malam.

Lirik Lagu Wali - Doaku Untukmu Sayang(ost istiqomah)

kau mau apa, pasti kan ku beri
kau minta apa, akan aku turuti
walau harus aku terlelah dan letih
ini demi kamu sayang

aku tak akan berhenti
menemani dan menyayangimu
hingga matahari tak terbit lagi
bahkan bila aku mati
ku kan berdoa pada ilahi
tuk satukan kami disurga nanti

taukah kamu apa yang ku pinta
disetip doa sepanjang hariku
tuhan tolong aku tolong jaga dia
tuhan aku sayang dia

aku tak akan berhenti
menemani dan menyayangimu
hingga matahari tak terbit lagi
bahkan bila aku mati
ku kan berdoa pada ilahi
tuk satukan kami disurga nanti

(tuhan tolong aku juga jaga dia, tuhan akupun sayang dia)

aku tak akan berhenti
menemani dan menyayangimu
hingga matahari tak terbit lagi
bahkan bila aku mati
ku kan berdoa pada ilahi
tuk satukan kami disurga nanti

chord / Liric Wonder Boys - Marah-marah

Wonder Boys – Marah-Marah Lyrics

[intro] D

D Bm Em
Aku terluka oleh semua
A
Kata-kata kasarmu
D Bm
Bila tak suka
Em A
Jangan engkau hina Caci maki diriku

[chorus]
D F# Bm
Haaaa kau tak perlu marah-marah
Em
Kau harus mengerti
A
Aku tak bisa terus begini

D Bm
Bila tak suka
Em G
Jangan engkau hina Caci maki diriku
Em G A
Hargai aku aku kekasihmu

[chorus]
D F# Bm
Haaaa kau tak perlu marah-marah
Em
Kau harus mengerti
A
Aku tak bisa terus begini
D F# Bm
Haaaa kau tak harus marah-marah
Em G
Kau harus mengerti
A
Pahami tentang perasaanku

[solo] D G A Bm Em G A

[chorus]
D F# Bm
Haaaa kau tak perlu marah-marah
Em
Kau harus mengerti
A
Aku tak bisa terus begini
D F# Bm
Haaaa kau tak harus marah-marah
Em G
Kau harus mengerti
A
Pahami tentang perasaanku

[outro] D A/C# Em A D

Lyrics I Need You (Nada Cinta) - Mikha Tmbayong dan Randy Pangalila

seluas langit diatas
tak seluas cintaku ini
tak sedalam cintaku ini
mengalir didalam darahku
sedekat hembusan nafasku
cinta ku untukmu oooh

biar dunia menghina
hatiku tetap cinta
cause i miss you
cause i need you

biar dunia saksinya
cinta kita berdua
cause i miss you
cause i need you

wooo wooo wooo

cause i miss you, cause i miss you
cause i need you, baby

LETTO Dalam duka

Dalam suka ku percaya
Kau kan bisa menemani dengan cinta
Dalam duka ku bertanya
Bagaimana dalam hatimu bicara
Cerita yang kita punya
Takkan ada jika tak percaya

Di saat hampa hariku
Dan saat hampa hatimu
Ku kan ada, ku disana
Menemanimu s'lalu

Di saat hilang jalanmu
Dan saat hilang nafasmu
Ku kan ada, ku disana
Menemanimu s'lalu

Dalam cinta ku bertanya sampai mana
Rasa ini kan dicoba

Cerita yang kita punya
Takkan ada jika tak percaya

Di saat hampa hariku
Dan saat hampa hatimu
Ku kan ada, ku disana
Menemanimu s'lalu

Di saat hilang jalanmu
Dan saat hilang nafasmu
Ku kan ada, ku disana
Menemanimu s'lalu

Di saat hampa hariku
Dan saat hampa hatimu
Ku kan ada, ku disana
Menemanimu s'lalu

Di saat hilang jalanmu
Dan saat hilang nafasmu
Ku kan ada, ku disana
Menemanimu s'lalu

Di saat hilang jalanmu
Dan saat hilang nafasmu
Ku kan ada, ku disana
Menemanimu s'lalu
Dalam duka

Lirik Lagu Kokoro No Tomo - Zivilia Zivilia - Kokoro No Tomo Lyrics

Anata kara kurushimi o
Ubaeta sono toki
Watashi nimo ikiteyuku
Yuuki nga waite kuru

Hidupku hampa tanpa dirimu
Sepi merasuk dalam jiwaku
Peluk diriku genggam tanganku
Rasakan cintaku

Ai wa itsumo rarabai
Tabi ni tsukareta toki
Tada kokoro no tomo to
Watashi o yonde

Senyumanmu bahaguiaku
Tangisanmu itu lukaku
Kan kusimpan dalam hatiku
Rasa ini takkan mati

Melayang cintaku kan selalu
Temani saat engkau pulang
Karena aku ada untukmu
Sebagai teman hatimu woooo...
Sebagai teman hatimu woooo...
Sebagai teman hatimu woooo...

Belaian cintaku kan selalu
Temani saat engkau lelah
Karena dirimu kesedihanku
Tiada lagi ku rasakan